Cahaya Maulid Menyatu di Sungai Manasib


ROKAN HILIR– Malam itu, Masjid Raudatul Falah Sungai Manasib berdiri anggun dengan cahaya lampu yang berpendar hangat. Ratusan warga Desa Sungai Manasib, tua-muda, lelaki-perempuan, berbondong-bondong datang mengenakan pakaian terbaik. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk menghadiri sebuah acara, tetapi untuk bersama-sama merayakan hari kelahiran manusia agung, Nabi Muhammad SAW.


Suasana menjadi khidmat ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan. Shalawat bergema, merambat ke hati para jamaah yang larut dalam rasa cinta kepada Rasulullah. Di tengah suasana itu, tausiah dari seorang ustaz tamu mengingatkan kembali perjalanan hidup Nabi yang sederhana, penuh kasih, dan sarat dengan akhlak mulia yang patut diteladani.


Datuk Penghulu Desa Sungai Manasib, Sukri Majid yang hadir malam itu, memberikan sambutan yang menyentuh. Dengan suara tenang ia menyampaikan bahwa Maulid Nabi merupakan rutinitas tahunan yang menjadi momen penting untuk memperkokoh persaudaraan di tengah masyarakat.


“Rasulullah SAW mengajarkan kita arti persatuan, kasih sayang, dan keikhlasan. Melalui Maulid ini, mari kita meneladani akhlak beliau. Semoga desa kita semakin rukun, damai, dan diberkahi Allah SWT,” ucap Sukri Majid di Masjid Raudatul Falah, Rabu (10/9/2025) malam.


Ia kemudian menitipkan pesan khusus untuk para generasi muda. Menurutnya, anak-anak dan remaja desa harus tumbuh dengan nilai-nilai islami, menjaga marwah agama sekaligus menjunjung tinggi adat budaya yang diwariskan leluhur.


“Jangan hanya mengingat kelahiran Nabi, tapi jadikan beliau sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup. Itu yang akan membuat hidup kita lebih bermakna,” tambahnya.


Di Masjid Raudatul Falah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi ruang batin untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikat persaudaraan, serta meneguhkan teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (sam)

Berbagi :